expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

@@@

Senin, 15 Agustus 2011

* Qolbuku *

Ya Allah 
hanya Engkau yang maha mengetahui apa yang terbaik bagi hambaMu.

Di dalam hati manusia ada segumpal darah yang sangat berpotensi menentukan jati diri manusia itu sendiri. Jika ia jernih, ia akan memandu lisan untuk mengucap kata-kata yang lembut, penuh hikmah,bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain. Ia akan menuntun anggota tubuh kita ke tempat yang penuh dengan limpahan rahmat. 
                                                                                  
Tetapi jika ia keruh, ia akan memaksa lisan untuk melontarkan kata-kata yang buruk dan keji,menggerakkan anggota tubuh kita ke tempat-tempat maksiat,bergelimang dosa dan menjebak kita  ke urusan duniawi yang penuh dengan kemegahan,hingga kita tidak sadar bahwa kemegahan itu bisa merusak akhlaq bila kita tidak pandai  mengendalikannya.                                                                     
                                                         
 Ia adalah Qolbu [ hati ]....

Karena qolbu , manusia dapat menyingkap kebesaran Illahi, mengenal Allah, berkomunikasi denganNya dan memahami arti hidup dalam setiap jengkalnya.
Karena adanya qolbulah manusia dapat mengenal Rabbnyabermesraan, menangis, mengadu, menyampaikan keluh kesahnya, mencari ketenangan hati yang tidak mungkin di dapatkan dari sesamanya.

Walaupun kedua mata tidak sanggup untuk melihatNya,telinga tidak kuasa mendengar bisikanNya, dan akal tidak berdaya meraih wujud kebesaranNya.

Di dalam hati inilah pusat kebahagiaan seseorang, dan di dalam hati ini pula sumber kesengsaraan.
Hati merupakan sumber pengontrol dan pangkal kehidupan. Keserakahan, tamak, rakus muncul dari hati. 
Qona'ah,cukup,rasa syukur adalah perasaan yang di timbulkan oleh hati. 


Bahagia atau sedih,serakah atau qona'ah, santun ataupun kasar, merasa kaya atau miskin, mulia atau hina, takabur atau tawadhu' bukan tergantung pada materi atau bentuk fisiknya namun akan sangat tergantung pada seberapa terawat dan tertata hatinya.



Semoga Allah memelihara hati kita dari amarah-amarah yang tak terkendali, menjauhkan hati kita dari sifat-sifat yang keji, memulyakan hati kita dari perbuatan nista yang di bujukkan makhluk-makhluk laknatullah,serta membebaskan hati kita dari penyakit-penyakit hati dan dendam.

Amiin,,,ya Rabbal'alamiin,,,,,,,,!!!





 Artikel terkait :

8 komentar:

  1. keluarga yg religious nich kayaknya...i like it mbak

    BalasHapus
  2. betul sekali hati adalah tempat bersarangnya pahala dan dosa

    BalasHapus
  3. ke manapun raga pergi hati kitalah yg mengendalikan maka tetaplah pelihara hati/qolbu,,,ijin share ya mbak.

    BalasHapus
  4. mbak gimana caranya bikin mous berjalan di blog ky pny mbak ini...tolong di share lmunya donk mabak...mksh.

    BalasHapus
  5. ajib banget..ya Tuhan ampuni dosaku

    BalasHapus
  6. semua tergantung bagaimana cara kita memelihara qolbu...

    BalasHapus
  7. simple sih tulisannya tp sangat bermanfaat...

    BalasHapus

Tinggalkan comentar anda di sini :